Selepas SMA, ingin melanjutkan kuliah di luar negeri? Kuliah di Jepang bisa menjadi salah satu
pilihannya. Mengapa? Pertama, Jepang memiliki lembaga pendidikan yang
terbukti banyak menghasilkan ilmuwan peraih nobel dan pencipta teknologi
yang andal, bisa dikatakan lembaga pendidikannya berkualitas tinggi.
Siapa tahu nanti setelah lulus dari sana, dengan berbekal ilmu yang
didapat kemudian dikembangkan, kita pun bisa menjadi salah satu peraih
penghargaan nobel dan mengharumkan nama Indonesia, atau paling tidak,
kita bisa ikut memajukan teknologi di Indonesia. Kedua, kehidupan di
Jepang relatif aman dan nyaman. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan
masyarakatnya yang selalu jujur, menjaga sopan santun, disiplin, bekerja
keras dan peduli dengan lingkungan sekitar. Ketiga, Jepang memiliki
budaya ketimuran yang hampir sama dengan kita. Jadi, kemungkinan
mengalami “kaget kebudayaan” sangatlah tipis. Selain itu, kita juga bisa
belajar kebudayaan Jepang langsung dari sumbernya. Masih banyak alasan
lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Jangan khawatir, di
sana pun kalian tidak akan sendirian, karena saat ini sudah ada sekitar
2200 siswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Jepang. Jadi,
tunggu apalagi, segeralah bergabung untuk menjadi bagian dari mereka.
Beruntung, pendaftaran beasiswa Monbukagakusho untuk
keberangkatan 2014 telah dibuka. Beasiswa Monbukagakusho merupakan
beasiswa rutin tahunan yang ditawarkan oleh Pemerintah Jepang melalui
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (MEXT) kepada para lulusan SMA/sederajat, mahasiswa, guru dan
masyarakat umum. Beasiswa ini meliputi biaya kuliah dan biaya hidup
selama di Jepang, tanpa ikatan apapun. Kali ini tawaran itu ditujukan
untuk para lulusan SMA/sederajat melalui program pendidikan S1, College of Technology (D3) atau Professional Training College (D2).
Program Pendidikan S1 (undergraduate)
Untuk program ini, masa studi berlangsung selama 5 tahun
termasuk 1 tahun belajar bahasa Jepang. Khusus jurusan kedokteran umum,
kedokteran gigi, kedokteran hewan dan sebagian jurusan farmasi, studi
berlangsung selama 7 tahun termasuk 2 tahun pendidikan profesi.
Syarat:
- Lulusan SMA/sederajat.
- Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,4.
- Lahir antara 2 April 1992 dan 1 April 1997.
- Bagi pendaftar S1 IPS, dapat pula mendaftar dengan melampirkan nilai Japanese Language Proficiency Test (JLPT) level N3 atau lebih.
- Lulusan SMA jurusan IPS tidak bisa mendaftar kategori jurusan IPA.
Pilihan Jurusan:
- IPS : hukum, ilmu politik, sosiologi, ilmu pendidikan, sastra, sejarah, bahasa Jepang dan lain-lain.
- IPA-a : sains (matematika, fisika, kimia), teknik elektro, teknik informatika, teknik sipil, arsitektur, teknik kimia, kimia terapan, kimia industri dan lain-lain.
- IPA-b : pertanian, kedokteran hewan, kehutanan, farmasi, biologi dan lain-lain.
- IPA-c : kedokteran umum dan kedokteran gigi.
Materi ujian tertulis:
- IPS : bahasa Inggris, matematika, bahasa Jepang (bagi pendaftar dengan JLPT).
- IPA-a : bahasa Inggris, matematika, kimia dan fisika.
- IPA-b,c: bahasa Inggris, matematika, kimia dan biologi.
College of Technology (D3)
Program ini memang
dirancang bagi mereka yang tidak ingin menghabiskan waktu lama di bangku
kuliah, namun tetap bisa menjadi ahli teknik yang siap terjun di dunia
kerja. Proses pembelajarannya sebagian besar berupa eksperimen/percobaan
dan latihan praktik. Masa studi hanya berlangsung selama 4 tahun
termasuk 1 tahun belajar bahasa Jepang. Pada dasarnya, di Jepang dibuka
pula program 5 tahun yang dirancang untuk lulusan SMP, sehingga penerima
beasiswa otomatis akan masuk sebagai mahasiswa tahun ketiga.
Syarat:
- Lulusan SMA IPA.
- Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0.
- Lahir antara 2 April 1992 dan 1 April 1997.
Pilihan jurusan:
- Kimia : jurusan yang terkait dengan bidang kimia seperti materials engineering.
- Fisika : teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil dan lain-lain.
Materi ujian tertulis mencakup matematika, kimia atau fisika (tergantung kategori pilihan jurusan yang diambil).
Professional Training College (D2)
Program ini
dikhususkan bagi mereka yang ingin mendalami keahlian tertentu, yang
nantinya diharapkan dapat langsung diterapkan saat terjun di masyarakat.
Masa studinya sangat singkat, hanya berlangsung selama 3 tahun, itu pun
sudah termasuk 1 tahun belajar bahasa Jepang.
Syarat:
- Lulusan SMA/sederajat.
- Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0.
- Lahir antara 2 April 1992 dan 1 April 1997.
- Bagi pendaftar D2 IPS, dapat pula mendaftar dengan melampirkan nilai Japanese Language Proficiency Test (JLPT) level N4 atau lebih.
Pilihan jurusan:
- IPA : teknik sipil, teknik elektro, komputer, wireless communication dan lain-lain.
- IPS : nourishment, cooking, bisnis, musik, seni, desain, fotografi dan lain-lain.
Materi ujian tertulis meliputi bahasa Inggris, matematika dan bahasa Jepang (khusus bagi pendaftar dengan JLPT).
Catatan:
- Semua soal ujian dalam bahasa Inggris, kecuali soal bahasa Jepang.
- Bagi lulusan sekolah yang tidak berstandar nasional, misalnya sekolah standar IB (International Baccalaureate) yang tidak mengikuti Ujian Nasional, nilai yang digunakan adalah nilai akhir di sekolah dan seleksi dokumen akan dilakukan secara terpisah.
Prosedur pendaftaran:
- Masa pendaftaran, terdiri dari dua tahap yaitu tahap I mulai tanggal 1 – 24 Mei 2013 untuk lulusan 2012 ke bawah dan tahap II mulai tanggal 27 Mei – 14 Juni 2013 untuk lulusan 2013.
- Pendaftar melakukan registrasi secara online di http://www.beasiswamext.or.id. Setelah berhasil, pendaftar akan memperoleh nomor registrasi dan lembar data pendaftar yang dikirim melalui email yang bersangkutan. Pendaftar hanya boleh mendaftar satu program saja.
- Selanjutnya, pendaftar mencetak lembar data pendaftar, menempelkan foto, kemudian mengirimkannya beserta fotokopi nilai UN yang dilegalisir. Bagi pendaftar dengan JLPT, harap melampirkan fotokopi sertifikat JLPT yang bersangkutan.
- Dokumen bisa diantar langsung atau dikirim melalui pos ke alamat: Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang, Jl. M. H. Thamrin 24 Jakarta 10350. Jangan lupa, cantumkan nomor registrasi pada kanan amplop dan dokumen pelengkap.
- Dokumen harus sudah tiba di kantor kedutaan besar Jepang maksimal tanggal 24 Mei 2013 untuk pendaftar tahap I dan 14 Juni 2013 untuk pendaftar tahap II.
Prosedur seleksi:
- Hasil seleksi dokumen akan ditampilkan di website kedutaan besar Jepang pada tanggal 1 Juli 2013.
- Selanjutnya, pendaftar yang lolos seleksi dokumen akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis pada tanggal 8 atau 9 Juli 2013.
- Setelah dinyatakan lulus dalam ujian tertulis, pendaftar akan melalui tahap wawancara. Wawancara akan dilakukan dalam bahasa Indonesia pada bulan Agustus di Jakarta.
- Bagi yang lulus wawancara, selanjutnya akan direkomendasikan ke Monbukagakusho (MEXT). Pihak MEXT yang akan menentukan siapakah yang layak mendapatkan beasiswa.
- Penetapan penerima beasiswa akan ditentukan pada bulan Januari 2014, yang kemudian akan berangkat ke Jepang pada awal bulan April 2014.
Info lebih lanjut silakan kunjungi www.id.emb-japan.go.jp atau www.beasiswamext.or.id.
0 komentar:
Posting Komentar